Halaman

Selasa, 10 September 2013

Tragedi Rab'ah dan An-Nahdhah Diabadikan Fesbukers

By: SELIDIK (Studi Informasi dan Laboratorium Dunia Islam Kontemporer)

****

Tabiat penguasa yang selalu menghapus jejak dan memupus catatan dalam sejarah, mendorong sejumlah blogger, fesbukers, dan aktivis jejaring sosial lainnya mengabadikan kekejaman pembantaian Rab'ah-AnNahdhah dalam sebuah Fanspage yang diberi nama: Ihkilii'An Syahiid. Misinya adalah:

1. Menghadirkan rekam jejak para syuhada, mulai dari nama, alamat, hobi, tempat kelahiran, riwayat hidup, pekerjaan, prestasi, karya, hingga terakhir kali menemui syahid dalam tragedi pembantaian militer-polisi di Rab'ah dan An-Nahdhah.

2. Mengabadikan rangkaian foto syuhada, sejak lahir-bayi-remaja-dewasa-hingga menemui syahidnya. Bahkan jika tersedia, menghadirkan foto-foto saat ia sudah menjadi jenazah.

3. Mengingatkan sejarah, bahwa di abad 21, Mesir mengalami tragedi politik yang tidak pernah terjadi sejak pembantaian massal oleh Inggris yang menewaskan ratusan ribu rakyat Mesir. Supaya jumlah syuhada tidak sekedar rangkaian jumlah yang "terlantar" dan kemudian dihapus penguasa. Padahal jumlah syuhada diperkirakan melewati angka 5000 syahid, belum dihitung dengan yang meninggal karena luka.

Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi yang dilakukan secara rahasia, sejumlah blogger dan aktivis dunia maya, menyepakati masing-masing pihak untuk membuat jaringan hingga dapat mengumpulkan informasi sedetail dan selengkap mungkin.

"Bantulah kami! Agar jejak-jejak hidup syuhada dapat menjadi legenda di dunia!"

Mari membantu!

Asqi Resnawan 10 Sep, 2013


-
Source: http://muslimina.blogspot.com/2013/09/tragedi-rabah-dan-nahdhah-diabadikan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar