Tepat di bulan September 2012 atau satu tahun lalu, mantan Presiden terpilih Mesir DR Muhammad Mursi mengeluarkan dekrit yang berisi pembebasan hutang petani dibawah 10.000 Poundsterling Mesir (sekitar 16 juta Rupiah). Demikian diberitakan RASSD.
Keputusan yang diambil Mursi telah mengembalikan 4,5 juta petani Mesir untuk kembali ke lahan mereka yang selama ini dikuasai pemodal. Ini merupakan langkah awal Presiden untuk mempersiapkan swasembada pangan pada akhir 2014 nanti.
Sebelumnya di awal bulan pada saat pertemuan dengan kelompok petani di Conference Hall di Kota Nasr City, sang Presiden pernah berjanji akan membebaskan utang para petani pada masa era rezim Husni Mubarak.
Kini di tengah pemerintahan militer, para petani yang pada setiap bulan September memperingati hari pangan nasional Mesir, berharap-harap cemas dengan kebijakan yang akan diambil Presiden interim Adli Manshur.
Mei 2013 lalu, di salah satu ladang petani, Presiden Mursi berpidato. "Dalam empat tahun mendatang, Mesir akan menghentikan secara total impor gandum dari luar dan lebih mengandalkan produksi dalam negerin. Mesir siap untuk memasuki era swasembada pangan," demikian Mursi.
Jangan tanyakan soal gandum di Mesir. Meski tercatat sebagai negara yang subur dan hijau serta banyaknya produksi gandum, namun di zaman pemerintahan Husni Mubarak, Mesir justru tercatat sebagai negara pengimpor gandum terbesar di kawasan Timur Tengah. Dari mana? Mesir membeli dan mengimpor gandum dari Amerika dan Israel!
Tahun ini, pada kuwartal pertama saja, produksi gandum Mesir mencapai angka 9,5 juta ton, meningkat 30 persen dari jumlah produksi di tahun sebelumnya.
"Dua tahun ke depan, Mesir menargetkan kuota produksi gandum sejumlah 12 juta ton! Ini sudah mencukupi 80 persen kebutuhan gandum dalam negeri kita," ujar Mursi seraya tersenyum. "Dan empat tahun ke depan, Mesir secara total akan menghentikan impor gandum dari luar."
Mursi pantas optimis seperti itu. Dengan pencapaian angka produksi gandum yang mencapai 9,5 juta ton tahun inim, Mesir berarti hanya akan mengimpor gandum sekitar 4 juta ton sampai 5 juta ton saja, padahal sebelum-sebelumnya impor gandum di Mesir mencapai 10 juta ton pertahun.
Tapi mungkin, tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, Mesir akan tetap mengimpor gandum dari Amerika dan Israel. Hanya, para petani Alexandria itu yang mungkin tak akan pernah melupakan pidato Mursi itu. Kudeta sudah menghabisi Mursi di kursi presiden.(fimadani)
Asqi Resnawan 07 Sep, 2013
-
Source: http://muslimina.blogspot.com/2013/09/mursisang-presiden-yang-membebaskan-45.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar