Halaman

Selasa, 10 September 2013

Mesir Terancam Gelap Gulita

By: SELIDIK
*****

Lail wa Nahar News memberitakan, bahwa kementrian Listrik Negara Mesir telah memperingatkan warga Mesir bahwa Mesir akan terancam gelap gulita dan terputusnya arus listrik secara permanen. Menurut sang menteri, efeknya akan melumpuhkan aktivitas warga sendiri.

Penyebabnya tiada lain adalah defisitnya pemasukan kementrian Listrik Negara. Sehingga suplai energi ke berbagai Pembangkit Tenaga Listrik minim. Sudah sejak 1 minggu yang lalu, kementrian listrik meminta warga untuk membayar tagihan listrik dan menjauhkan kementrian listrik dari clash politik yang selama ini terjadi antara Ikhwan dengan junta militer. Selain itu, dalam konperensi persnya, sang menteri meminta warga berhemat menggunakan listrik.

Jubir kementrian Listrik DR. Aktsam Abul 'Ala mensinyalir:

1. Adanya ajakan untuk melakukan boikot total dengan tidak membayar listrik. Penolakan ditempel di depan pintu. Sehingga penagih listrik tidak dapat mengumpulkan iuran listrik setiap bulannya.

2. Dalih yang digunakan adalah, bahwa uang listrik digunakan pemerintahan ilegal untuk membiayai militer dan kementrian dalam negeri, yang selama ini ditenggarai membantai warga negara sendiri yang berdemo.

Disebutkan dalam media sosial, bukti-bukti militer dan kepolisian yang paling menikmati hasil kudeta adalah: 1. 35 juta konpensasi bagi prajurit dan perwira yang melakukan pembantaian kepada demonstran damai di Rab'ah dan An-Nahdhah. 2. Keputusan Presiden no 535 thn 2013, yang menaikkan gaji tentara. Hal yang membangkitkan amarah warga, di saat pengangguran dan krisis ekonomi semakin parah.

Seperti disampaikan sebelumnya, pemerintahan kudeta Belawi, telah meminjam 6 milyar LE dari Bank Central Mesir. Dana yang berasal dari tabungan warga. Disebabkan sumber devisa Negara yang semakin menipis.

Bahkan kementrian pariwisata melaporkan. Sejak kudeta, pemasukan wisata sebesar 3.5 Juta LE. Sedangkan pengeluaran gaji sebesar 56. juta LE. Malah di area wisata Abu Simbel, yang biasa memberi pemasukan puluhan ribu LE sehari. Saat ini hanya memberikan pemasukan 4.5 LE saja (Rp. 6000) saja sehari. Hal ini tidak dihitung berapa banyak SDM yang wisata yang meliburkan diri karena sepi. Bahkan jumlah hotel yang aktif, kurang dari 5 % saja.

As-Sisi dalam setiap kesempatan selalu mengatakan, "Kita lihat besok Mesir seperti apa!" Ajakan ini pula yang selalu menjadi candaan warga saat ini.

Asqi Resnawan 10 Sep, 2013


-
Source: http://muslimina.blogspot.com/2013/09/mesir-terancam-gelap-gulita.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar