Oleh : Adi Andriana/Kompasiana
Ini tentang setali tiga uang pada zaman Nabi Musa. tentang tiga tiang kekuasaan dan kediktatoran. pertama adalah Firaun. ia penguasa mutlak bangsa Mesir dan bani Israel. bahkan ia pemuja halusinasi; Ia adalah tuhan itu.
ia memang berada pada titik melebur. fana. tapi melebur dalam ego diri. bukan di keharibaan Tuhan. bedanya ketika seseorang melebur dalam ego, ia akan terjebak pada megalomania. tapi ketika seseorang mendekat dalam dekapan Tuhan. ia akan merendah. dan merasa nihil dan kenihilan.
kedua adalah Haman. ia loyalis Firaun. terjebak dalam kedekatan dengan Firaun. sehingga kepribadian Firaun menarik dan merobek keunikanya. yang kemudian membuat ia menjadi sama dan tak jauh beda dengan Firaun. Kejam, Bengis dan mati rasa.
ketiga adalah Qarun. ia konglomerat bermuka dua. memanfaatkan kedekatan dengan Firaun sebagai jalan memperkaya diri. ia kaya memang. tapi kaya dari menghalalkan segala cara. ia pragmatis. ia meninggalkan semua ajaran Musa. demi uang dan ketenaran.
ketiga tiang itu. dilawan oleh Musa seorang. dari kalangan tertindas. dari kelompok lemah. dari ras yang termarjinalkan. Bani Israel. ditemani saudaranya. Harun. dengan misi. melepaskan Bani Israel dari cengkraman tiga tiang itu. ia membawa misi kemerdekaan dan kebebasan.
dan akhir dari konflik dan perang itu. Firaun ditenggelamkan di dasar lautan. bersama Haman. dan harta Qarun ditenggelamkan ke dalam muka bumi. ketiganya sama. tenggelam. menghilang dan terhapus.
Mesir itu dahulu. beberapa waktu silam tak jauh beda. Mubarak. Militer. dan konglomerat. membangun dinasti. Mubarak adalah pemuja halusinasi; ia adalah sang diktator. Militer. mereka adalah loyalis penguasa. konglomerat. yang menguasai media dan ruang bawah tanah.
saat Mubarak jatuh. strategi berpindah. dari istana ke ruang bawah tanah. ke tempat para konglomerat. pengaturnya adalah. militer dan konglomerat. di sana. di ruang bawah tanah itu. mereka sepakat membuat bom waktu. yang telah disepakati kapan bom waktu itu akan diledakan. untuk menggoyang Mesir.
dan waktunya adalah beberapa silam. Mesir tergoyang. saat itu militer dan para konglomerat muncul sebagai pahlawan. dengan berbaju pahlawan bertopeng mereka muncul sebagai penyelamat rakyat. tapi dengan kemunculan mereka. ratusan rakyat mati sia-sia. dibunuh dan dibantai.
sebagaimana. dengan hadirnya Firaun. Haman. dan Qarun. Bani Israel di bantai. tapi akankah Musa di zaman ini akan kembali muncul. membebaskan rakyat Mesir. dan menggulingkan ketiga tiang itu. sendiri. berani dan tidak takut mati. menyelamatkan demkrasi yang kian hari kian mati. di tanah para Nabi.
Ini tentang setali tiga uang pada zaman Nabi Musa. tentang tiga tiang kekuasaan dan kediktatoran. pertama adalah Firaun. ia penguasa mutlak bangsa Mesir dan bani Israel. bahkan ia pemuja halusinasi; Ia adalah tuhan itu.
ia memang berada pada titik melebur. fana. tapi melebur dalam ego diri. bukan di keharibaan Tuhan. bedanya ketika seseorang melebur dalam ego, ia akan terjebak pada megalomania. tapi ketika seseorang mendekat dalam dekapan Tuhan. ia akan merendah. dan merasa nihil dan kenihilan.
kedua adalah Haman. ia loyalis Firaun. terjebak dalam kedekatan dengan Firaun. sehingga kepribadian Firaun menarik dan merobek keunikanya. yang kemudian membuat ia menjadi sama dan tak jauh beda dengan Firaun. Kejam, Bengis dan mati rasa.
ketiga adalah Qarun. ia konglomerat bermuka dua. memanfaatkan kedekatan dengan Firaun sebagai jalan memperkaya diri. ia kaya memang. tapi kaya dari menghalalkan segala cara. ia pragmatis. ia meninggalkan semua ajaran Musa. demi uang dan ketenaran.
ketiga tiang itu. dilawan oleh Musa seorang. dari kalangan tertindas. dari kelompok lemah. dari ras yang termarjinalkan. Bani Israel. ditemani saudaranya. Harun. dengan misi. melepaskan Bani Israel dari cengkraman tiga tiang itu. ia membawa misi kemerdekaan dan kebebasan.
dan akhir dari konflik dan perang itu. Firaun ditenggelamkan di dasar lautan. bersama Haman. dan harta Qarun ditenggelamkan ke dalam muka bumi. ketiganya sama. tenggelam. menghilang dan terhapus.
Mesir itu dahulu. beberapa waktu silam tak jauh beda. Mubarak. Militer. dan konglomerat. membangun dinasti. Mubarak adalah pemuja halusinasi; ia adalah sang diktator. Militer. mereka adalah loyalis penguasa. konglomerat. yang menguasai media dan ruang bawah tanah.
saat Mubarak jatuh. strategi berpindah. dari istana ke ruang bawah tanah. ke tempat para konglomerat. pengaturnya adalah. militer dan konglomerat. di sana. di ruang bawah tanah itu. mereka sepakat membuat bom waktu. yang telah disepakati kapan bom waktu itu akan diledakan. untuk menggoyang Mesir.
dan waktunya adalah beberapa silam. Mesir tergoyang. saat itu militer dan para konglomerat muncul sebagai pahlawan. dengan berbaju pahlawan bertopeng mereka muncul sebagai penyelamat rakyat. tapi dengan kemunculan mereka. ratusan rakyat mati sia-sia. dibunuh dan dibantai.
sebagaimana. dengan hadirnya Firaun. Haman. dan Qarun. Bani Israel di bantai. tapi akankah Musa di zaman ini akan kembali muncul. membebaskan rakyat Mesir. dan menggulingkan ketiga tiang itu. sendiri. berani dan tidak takut mati. menyelamatkan demkrasi yang kian hari kian mati. di tanah para Nabi.
Asqi Resnawan 07 Sep, 2013
-
Source: http://muslimina.blogspot.com/2013/09/konflik-di-mesir-dan-kehadiran-musa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar