Halaman

Jumat, 06 September 2013

Inilah empat fakta Polwan digerebek saat sedang berselingkuh

Inilah empat fakta Polwan digerebek saat sedang berselingkuh-Tak sedikit polisi wanita atau Polwan yang menjalin cinta terlarang dengan pria idaman lain. Tak tanggung-tanggung, pasangan mereka sendiri yang membongkar perselingkuhan tersebut.


Serapat-rapatnya disembunyikan, perselingkuhan itu ketahuan juga. Perasaan malu dan keluarga serta karier hancur sudah di depan mata.

Kasus terbaru terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Seorang anggota Polwan digerebek oleh suaminya sendiri yang juga polisi. Dan ternyata selingkuhan si Polwan juga seorang anggota polisi.
Berikut  Inilah empat fakta Polwan digerebek saat sedang berselingkuh :

1. Polwan selingkuh dengan TNI
Seorang suami menangkap basah istrinya, yang sehari-hari bertugas sebagai polwan di Sabhara Polresta Medan, karena selingkuh dengan seorang oknum perwira TNI, berpangkat Mayor.

Dodi Artha, membuat laporan pengaduan ke Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan. Ditemani ayahnya, Dodi mengatakan bahwa dirinya memergoki istrinya, Ipda N dan Mayor R di Hotel Garuda Binjai pada Kamis (24/11) dini hari.

Kasi Propam Polresta Medan, AKP Beno saat ditanya wartawan mengakui belum mengetahui perselingkuhan anggota Sabhara Polresta Medan itu. Namun, Beno mengaku dirinya akan menjemput berkas tersebut dan langsung mengamankan perwira Polwan tersebut.

Tahu dari mana kalian dia selingkuh, bukti foto itu belum begitu kuat. Tapi walaupun begitu akan kita ambil berkasnya nanti dan kita minta keterangan Ipda N

2. Polwan dan polisi digrebek saat check in di hotel
Propram Polda Sumsel menggerebek Polwan Angga Wahyuni (26) yang sedang berselingkuh dengan Briptu Hendra Romadhona (26) di sebuah kamar hotel di bilangan Jl Letkol Iskandar, Minggu 20 Desember 2009, malam.

Briptu Handra tercatat sebagai bintara yang bertugas di Polsek Tegineneng Lampung dan Angga Wahyuni bertugas di Poltabes Lampung. Mereka berdua diduga pasangan selingkuh karena yang pria sudah beristri.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Abdul Gofur menuturkan, kasus Angga dan Hendra diserahkan ke kesatuannya di Lampung.

Usai penggerebekan keduanya sempat menjalani tes urine di RS Bhayangkara Palembang. Briptu Hendra di urinenya positif mengandung narkoba, kata Abdul.
3. Polwan digerebek di rumah kontrakan
Satuan Sabhara Polresta Medan Bripka Cokro Pranolo Sitorus dan Briptu Dewi Sartika ditangkap basah selingkuh di rumah kontrakan Dewi, di Jalan Medan Area Selatan, Rabu (1/2) dini hari.

Keduanya digerebek oleh suami Dewi, Brigadir Ali yang juga anggota Polsekta Medan Kota dibantu oleh warga sekitar. Brigadir Ali sudah lama mendapat informasi dari warga kalau oknum polisi masuk di rumahnya saat dirinya tidak ada di rumah.

Setelah diintai, Brigadir Ali bersama rekan satu piketnya di Polsekta Medan Kota langsung menggerebek rumah tersebut. Setelah beberapa menit menggedor pintu, namun tidak dibuka, Ali dibantu oleh warga terpaksa mencongkel pintu dengan menggunakan linggis.

Kasus perselingkuhan oknum polisi dan polwan menjadi bahan pembicaraan beberapa polisi teman-teman dinas Brigadir Ali.

Dari pembicaraan itu teman-temannya menyalahkan Brigadir Dewi. Para polisi tersebut merasa tidak menyangka karena Brigadir Ali orangnya lurus dan tidak suka dengan hal-hal yang bisa merusak hubungan rumah tangga, seperti minum-minuman keras dan masuk ke tempat hiburan malam.

Suaminya (Brigadir Ali) orangnya baik rajin salat. Tega juga istrinya mengkhianatinya. Di rumah pula itu macam nggak ada aja tempat lain. Payah nyari laki-laki seperti dia, kata rekan Ali.
4. Kepergok selingkuh, Polwan tenggak racun serangga

Polwan berinisial EV (29), anggota Satlantas Polres Kendal digerebek suaminya saat berselingkuh dengan KS, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah di kamar hotel kawasan Sampangan, Semarang, Rabu (4/9) malam.

Pasangan selingkuh EV dan KS sempat melarikan diri saat suami EV yang juga polisi serta anggota Propam Polda Jawa Tengah menggerebek.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, aksi kejar-kejaran tersebut berakhir di kawasan Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tepatnya di depan Indomaret, sekitar pukul 22.00 WIB. EV dan KS meminum racun serangga yang dibelinya di minimarket tersebut.

Mulut EV dan KS mengeluarkan busa serta tubuhnya kejang-kejang usai menenggak racun serangga tersebut. Keduanya sempat dilarikan ke RS Permata Medica Ngaliyan, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Semarang.

Menurut sumber merdeka.com di RS Bhayangkara, EV saat ini sedang menjalani rawat inap di lantai tiga kamar 305 rumah sakit polisi itu. Dia (korban) masuk ke RS Bhayangkara, Kamis (5/9) sekitar pukul 14.30 WIB, katanya.

Sementara, rumah sakit yang merawat KS masih belum diketahui. Hanya saja, beberapa orang dekat menyatakan kemungkinan dirawat di RS Permata Medica Ngaliyan Kota Semarang. Mungkin masih di RS Permata Medica, ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Hendra Supriatna membenarkan tentang terjadinya peristiwa tersebut. Benar, saat ini sedang diproses, kata Hendra.
 Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/4-kisah-polwan-digerebek-saat-sedang-selingkuh/polwan-selingkuh-dengan-tni.html

Abdul Syukur 06 Sep, 2013


-
Source: http://posterkini.blogspot.com/2013/09/inilah-empat-fakta-polwan-digerebek.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar